Token listrik merupakan sistem prabayar yang tersedia untuk menikmati layanan listrik dari PLN. Dalam sistem ini, Anda perlu beli token dulu lalu memasukkan kode unik ke dalam meteran listrik. Cara mengisi token listrik yang sudah habis ini, menggantikan metode pascabayar yang dulu lebih umum.
Dulunya, memang setiap pelanggan membayar tagihan setelah penggunaan bulanan. Alasan mengapa kini mayoritas rumah memakai sistem token cukup bervariasi, tapi secara umum adalah efisiensi dan kontrol.
Dengan cara mengisi token yang sudah habis melalui sistem ini, tidak ada lagi tagihan yang mengejutkan saat akhir bulan.
Bahkan kabarnya, PLN akan secara bertahap mengganti meteran lama dengan sistem prabayar agar manajemen energi lebih tertata dan transparan.
Ciri-ciri Token Listrik yang Sudah Habis
Jika token listrik habis total, biasanya muncul ciri-ciri tertentu yang menjadi tanda sudah waktunya beli pulsa. Seperti apa cirinya?
1. Muncul Bunyi Bip Terus-menerus
Salah satu tanda paling awal kalau token Anda sudah hampir habis adalah munculnya bunyi bip berkali-kali dari alat meteran. Bunyi ini biasanya muncul saat saldo kWh tinggal sedikit.
Ini memang menjadi alarm dari sistem PLN prabayar yang kasih peringatan supaya Anda segera isi ulang. Semakin sering bunyinya, artinya semakin darurat.
2. Lampu Indikator Berubah Jadi Merah
Meteran listrik prabayar punya indikator lampu warna-warni. Ketika saldo masih aman, lampunya biasanya hijau atau kuning. Tapi kalau udah mau habis, warnanya berubah jadi merah.
Lampu merah ini muncul sebagai sinyal visual. Bagi Anda yang tidak terlalu mendengarkan bunyi bip, perubahan warna lampu ini jadi pengingat paling jelas agar beli token secepatnya.
Jangan mengabaikannya. Kalau abai, siap-siap listrik tiba-tiba padam.
3. Pesan di Layar Meteran
Beberapa meteran juga memuat pesan teks yang tampil secara otomatis saat saldo token tinggal sedikit atau habis.
Tulisan “LOW” atau “Periksa” muncul ketika saldo mulai menipis, sedangkan “Kredit 0” atau tampilan 0.00 kWh menandakan sisa energi sudah habis sama sekali.
Jika pesan ini muncul, itu artinya Anda sudah berada di tahap akhir sebelum listrik mati total.
4. Tampilan Angka kWh Mendekati Nol atau Nol Total
Meteran prabayar biasanya menunjukkan sisa saldo kWh secara digital. Ketika angkanya mendekati nol, maka itu saat yang tepat untuk mulai isi ulang.
Jika sudah mencapai nol, artinya Anda sudah memanfaatkan fitur cadangan darurat dari PLN alias emergency kWh. Setelahnya, listrik akan mati.
5. Peralatan Listrik Mati Mendadak Saat Kamu Rasa Masih Ada Saldo
Kadang terjadi situasi di mana Anda yakin masih punya token karena kemarin baru isi, tapi listrik tiba-tiba padam.
Bisa jadi Anda sebenarnya sudah memanfaatkan saldo darurat yang disediakan PLN, namun tidak sadar karena tidak ada sinyal khusus.
Begitu cadangan itu habis, listrik akan padam. Ini sering menimbulkan kebingungan bagi pengguna yang merasa masih punya saldo meskipun meteran sudah menampilkan nol.
Siapkan Ini Sebelum Beli Token Listrik

Sebelum tahu cara mengisi token listrik lewat HP, penting untuk memastikan beberapa hal berikut sebelum beli token listrik:
1. Kenali Bedanya ID Pelanggan vs Nomer Meteran
Sebelum beli token listrik, penting banget tahu perbedaan antara ID Pelanggan dengan nomor meteran.
IDPEL adalah kode 11 – 12 digit yang terdaftar di sistem PLN sebagai identitas pengguna rumah tangga, sedangkan nomor meteran adalah nomor perangkat fisik yang ada di rumah.
Keduanya bisa Anda gunakan saat pembelian token, tapi pilihan tergantung pada tempat membeli.
Kalau kamu beli lewat minimarket atau bank, biasanya cukup pakai IDPEL. Kalau di konter pulsa, mereka kadang minta nomor meteran langsung karena lebih praktis.
2. Persiapkan Nominal Token Sesuai Kebutuhan
Selain data, Anda juga perlu menentukan berapa nominal token yang akan dibeli. Pilihlah nominal yang sesuai dengan pemakaian sehari-hari agar tidak terlalu sering kelupaan isi ulang.
Nominal umum yang tersedia meliputi Rp20.000, Rp50.000, Rp100.000, hingga Rp1 juta.
Tergantung pada golongan pelanggan (misalnya R-1/900 VA atau R-1/1300 VA), beda nominal akan menghasilkan jumlah kWh yang berbeda.
3. Siapkan Aplikasi atau Platform Transaksi yang Nyaman
Ada solusi cara mengisi token listrik yang sudah habis tanpa perlu repot ke luar rumah ketika token habis malam hari.
Anda bisa menggunakan aplikasi PPOB seperti Erareload yang memungkinkan pembelian token langsung dari ponsel.
Fitur seperti auto‑login dengan IDPEL, histori pembelian, serta notifikasi saldo kWh tersedia di Erareload, sehingga prosesnya lebih aman dan transparan.
Cara Mengisi Token Listrik yang Sudah Habis
Setelah Anda membeli token, maka cara mengisi token listrik yang sudah habis di meteran ini harus Anda ikuti untuk mengembalikan listrik di rumah. Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Langkah Input Token
Ketik 20 digit kode token di struk atau aplikasi secara berurutan ke meteran. Setelah selesai, tekan tombol Enter, biasanya dilambangkan ceklis, tombol merah, atau panah.
2. Perhatikan Pesan Konfirmasi
Meteran akan memproses input. Jika sukses muncul pesan “Benar”, “Accept”, atau kWh bertambah, maka listrik langsung menyala. Lampu meteran bisa berubah hijau sebagai tanda normal.
3. Saat Input Gagal atau Salah
Nah, cara memasukan token listrik jika gagal atau reject, artinya ada kesalahan dalam memasukkan kode token.
Maka dari itu, caranya bisa dengan mengecek kembali digit kode dan mengulangi input. Kalau masih gagal juga, bisa jadi server PLN tengah bermasalah atau perlu reset meteran.
4. Reset Meteran Bila Perlu
Jika seluruh kode sudah benar tapi meteran tetap tidak merespons, gunakan kode reset seperti “00” lalu tekan Enter.
Tunggu sebentar, lalu masukkan kembali token. Jika masih gagal, segera hubungi PLN lewat 123 atau aplikasi PLN Mobile.
Jadi, itulah cara mengisi token listrik yang sudah habis dan bisa Anda lakukan hanya dalam waktu beberapa menit saja.
Mau Isi Token Listrik dengan Mudah? Erareload Bisa Jadi Solusinya
Jika Anda sering kehabisan token listrik di saat genting, Erareload bisa jadi solusi praktis untuk Anda coba.
Sebagai platform PPOB lengkap, Erareload bisa memberikan harga terjangkau untuk token PLN dan pembayaran tagihan lain seperti PDAM hingga pulsa.
Desain antarmuka Erareload yang pengguna dan intuitif, membuat Anda bisa melakukan transaksi dengan lancar setiap harinya.
Selain itu, aplikasi kami juga stabil dan cepat, jadi bisa memproses pembayaran secara instan kapan saja. Mau tengah malam atau pagi hari sekalipun, tetap bisa.
Untuk pembayaran, Erareload juga mendukung berbagai metode seperti transfer bank hingga pembayaran melalui minimarket. Anda pun bisa top up saldo minimal Rp20 ribu saja.
Bagi yang tertarik mulai usaha PPOB atau bantu keluarga isi token, Erareload menyediakan komisi menarik dan dukungan pelanggan 24/7, sehingga transaksi tidak pernah berhenti meski Anda baru mulai dari rumah.
Mau semua keuntungannya? Install Erareload lewat Google Play Store sekarang juga!

