Waktunya Disini
Bagi Anda pelanggan listrik pascabayar, mengetahui waktu jatuh tempo pembayaran PLN sangatlah penting. Salah mengetahui waktunya, bisa-bisa terjadi pemutusan listrik dari pusat.
Apalagi jika Anda menjalankan usaha di rumah yang mengandalkan listrik. Sekali listrik mati, bisnis Anda bisa mengalami kerugian. Belum lagi jika terlambat membayar, ada denda yang menanti.
Tidak ingin terlambat membayar listrik? Yuk, kenali dulu kapan waktu jatuh temponya dan cara membayarnya dengan mudah!
Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran PLN
Listrik telah menjadi kebutuhan pokok harian yang tidak boleh terlewatkan. Di Indonesia, listrik dikelola oleh BUMN yaitu PLN (Perusahaan Listrik Negara).
Sebagai penyedia listrik, PLN menyediakan dua jenis layanan pelanggan yaitu pulsa listrik dan juga pascabayar. Jika Anda menggunakan pulsa listrik, maka tidak perlu khawatir dengan waktu jatuh tempo.
Para pelanggan pulsa listrik bisa membeli token listrik setiap kali listrik habis, jika tidak maka akan terjadi pemutusan otomatis. Hal yang berbeda jika Anda menjadi pelanggan listrik pascabayar.
Sistem dari pascabayar adalah Anda bisa menggunakan listrik kemudian membayar sesuai jatuh tempo pembayaran PLN. Tapi, masih banyak pelanggan pascabayar yang tidak tahu kapan waktu jatuh tempo ini.
Setiap bulannya, jatuh tempo pembayaran adalah setiap tanggal 20. Sedangkan, jika Anda ingin mengecek nominal jumlah pembayaran adalah pada tanggal 2 atau 3.
Jadi, setiap awal bulan Anda bisa langsung menyelesaikan pembayaran tanpa harus menunggu tanggal jatuh tempo. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari denda hingga peringatan tagihan.
Denda Terlambat Membayar PLN
Selain mendapatkan risiko pemutusan aliran listrik, apabila Anda terlambat membayar listrik juga akan mendapatkan denda. Jumlah denda ini akan berbeda-beda tergantung dengan daya listrik dan juga waktu keterlambatan.
Berikut ini denda keterlambatan yang harus Anda perhatikan:
1. Denda Daya 450 Watt
Khusus untuk rumah dengan daya listrik 450 watt, Anda akan mendapatkan denda sekitar Rp3.000 per bulan. Denda ini akan Anda dapatkan bahkan setelah sehari melebihi tanggal jatuh tempo.
2. Denda Daya 900 Watt
Sama dengan sebelumnya, bagi Anda yang memiliki rumah dengan daya listrik 900 watt, dendanya adalah Rp3.000 per bulan. Jika Anda telat bayar listrik 10 hari, maka perhitungannya akan mengikuti peraturan ini.
3. Denda Daya 1.300 Watt
Kenaikan denda terjadi jika Anda adalah pemilik rumah atau kantor dengan daya listrik 1.300 watt. Dendanya naik menjadi Rp5.000 per bulannya.
4. Denda Daya 2.200 Watt
Jumlah denda akan menjadi lebih besar jika Anda memiliki daya listrik 2.200 watt. Anda harus bersiap membayar denda Rp10.000 per bulan.
5. Denda Daya 3.500 – 5.500 Watt
Khusus untuk telat bayar listrik 1 hari dengan daya listrik 3.500 hingga 5.500 watt, Anda harus membayar Rp50.000 per bulan. Denda ini juga akan berlaku kelipatan jika Anda tidak kunjung membayar.
6. Denda Daya 6.600 – 14.000 Watt
Perhitungan akan berbeda jika Anda memiliki daya 6.600 hingga 14.000 watt, karena besarannya adalah 3% dari tagihan rekening listrik. Rata-rata dendanya adalah Rp75.000 per bulan.
7. Denda Daya di Atas 14.000 Watt
Denda lebih besar lagi jika Anda memiliki daya listrik hingga 14.000 watt lebih. Masih dengan hitungan 3% dari tagihan listrik, Anda bisa saja mendapatkan denda hingga Rp100.000 per bulan.
Bagaimana Waktu Pembayaran Denda Listrik PLN?
Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara untuk membayar denda PLN? Ada waktu khusus yang telah ditetapkan PLN dan jangka waktu pembayaran denda yang harus Anda perhatikan.
Anda mendapatkan kesempatan untuk membayar denda sampai tiga kali dari besaran tarif denda tersebut. Pembayaran pertama adalah bersamaan dengan tunggakan tagihan listrik sampai batas akhir tanggal 20 setiap bulannya.
Pembayaran denda yang kedua adalah dari tanggal 1 hingga akhir bulan sesuai jatuh tempo. Batas ketiga adalah tanggal 1 sampai dengan akhir bulan selanjutnya.
Berapa Hari Telat Bayar Listrik Diputus?
Bagaimana jika Anda tidak kunjung membayar denda hingga kehilangan tiga kali kesempatan untuk membayar? Anda akan mendapat pemutusan aliran listrik yang sifatnya sementara selama 30 hari.
Namun, jika Anda tidak segera melunasi denda dan tagihan listrik, maka dalam waktu 60 hari, PLN akan melakukan pembongkaran instalasi listrik. Anda pun akan mendapatkan surat pemberitahuan resmi langsung dari PLN.
Tips Menghindari Keterlambatan Membayar PLN
Setelah mengetahui berapa denda telat bayar listrik yang tidak sedikit dan risiko pemutusan listrik, Anda harus membayarnya tepat waktu. Supaya tidak sering terlambat, beberapa tips berikut ini bisa Anda ikuti:
1. Menginstal Aplikasi Pembayaran Listrik
Supaya tidak melewatkan jatuh tempo pembayaran PLN, Anda harus menginstal aplikasi untuk pembayaran listrik. Melalui aplikasi ini, Anda bisa membayar kapan saja bahkan sebelum jatuh temponya terlewatkan.
2. Simpan ID Pelanggan PLN
Tidak seperti ID pelanggan PDAM yang pendek, ID pelanggan PLN memiliki kombinasi angka yang cukup panjang. Anda harus menyimpan ID pelanggan ini di hp agar tidak lupa setiap saat ingin membayar.
3. Membayar Tagihan Setiap Awal Bulan
Meskipun jatuh tempo bayar PLN adalah tanggal 20 setiap bulannya, bukan berarti Anda harus menunggu hingga tanggal tersebut. Anda bisa membayar setiap tanggal 2 atau 3 ketika tagihan listrik PLN telah keluar.
Bayar Listrik Mudah dengan Aplikasi Erareload
Sebagai langkah awal untuk terhindar dari denda dan pemutusan listrik PLN, Anda sebaiknya menginstal aplikasi untuk membayar tagihan. Aplikasi Erareload bisa jadi pilihan wajib yang harus tersedia di hp Anda.
Erareload merupakan aplikasi PPOB yang memudahkan pembayaran tagihan termasuk listrik dari PLN. Tidak hanya untuk pelanggan pascabayar, Anda juga bisa membeli token listrik dari aplikasi ini.
Ada banyak keuntungan yang bisa Anda peroleh dari Erareload, yaitu:
1. Proses Transaksi Cepat dan Aman
Selama menggunakan Erareload Anda bisa menikmati transaksi pembayaran tagihan listrik dengan cepat serta aman. Erareload menjaga semua data penggunanya agar tidak bocor ke pihak ketiga.
2. Tampilan Aplikasi yang Sederhana
Tidak perlu khawatir untuk menggunakan aplikasinya, karena antar muka Erareload sangat sederhana. Anda bisa dengan mudah menemukan menu pembayaran listrik dan tagihan lainnya.
3. Bisa jadi Peluang Bisnis
Selain bisa memenuhi kebutuhan Anda untuk membayar listrik, Erareload juga bisa menjadi aplikasi untuk membuka peluang bisnis. Itu karena berbagai layanan yang tersedia, mulai dari pulsa, kuota, hingga voucher game.
Anda bisa melakukan penjualan layanan tersebut dan meraih banyak komisi seiring meningkatnya transaksi. Bagaimana, menarik bukan?
Kini Anda tidak perlu khawatir lagi dengan jatuh tempo pembayaran PLN, karena pembayarannya bisa langsung melalui Erareload. Aplikasi PPOB yang satu ini wajib ada di hp Anda agar bisa bayar listrik kapan saja.
Yuk, download App Erareload sekarang juga dan tidak perlu lagi telat bayar listrik!